TORAJA UTARA – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Anugrah Tandirannu, salah satu korban pembunuhan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mbua, Nduga, Papua.
Isak tangis keluarga pun pecah begitu mendapat kabar mengenai tewasnya Anugrah. Informasi itu diterima Nelson Selampang, ayah Anugrah saat ditemui di rumahnya di Dusun Poya, Lembang Katun Poya, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu 5 Desember 2018.
Nelson mengaku mendapat kepastian tewasnya Anugrah dari korban yang selamat yakni, Martinus Sampe yang saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Wamena, Papua.
“Dia (Martinus) bilang memang iya anak saya ikut tewas dalam kejadian itu. Anak saya waktu itu bertiga dengan Martinus. Pas mau lari, anak saya ditembak,” katanya.
Untuk memastikan kabar tersebut, Nelson kemudian menelefon kakaknya di Papua. “Saya telefon kakak, katanya jenazah anak saya masih di lokasi,” ucapnya.