
Kantor berita setempat melaporkan bahwa perampok memblokade jalan ke pusat kota dan menyandera ketika mereka mulai memasuki dua bank di jalan yang sama. Saat polisi bertindak, baku tembak tak terelakkan, sehingga menyebabkan beberapa orang tewas.
Lielson Macedo Landim, wali kota Milagres, mengatakan bahwa para sandera dibunuh oleh kelompok penjahat dan bukan tembakan polisi. Macedo Landim mengungkapkan 5 dari sandera yang mati berasal dari satu keluarga. Mobil mereka telah dibajak oleh geng bersenjata.
Dua pelaku berhasil ditangkap dan beberapa melarikan diri. Pihak berwenang juga menyita tiga kendaraan, beberapa senjata api dan bahan peledak.
Guna mencari perampok yang melarikan diri, petugas Kota Milagres mengumumkan di halaman akun Facebook-nya akan menangguhkan layanan publik dan mendesak warga tetap tinggal di rumah.
(Hantoro)