JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut masih ada beberapa desa dengan tingkat keamanan yang rendah. Salah satu buktinya adalah masih tingginya angka pengedaran narkoba dan perkelahian masal (tawuran) di pedesaan.
Berdasarkan data BPS, angka penggunaan narkoba di pedesaan mencapai 14,99%. Sementara untuk angka tawuran di pedesaan mencapai 3,75%.
"Masih dalam desa yang menjadi peredaran narkoba 14,99% kemudian ada perkelahian masal 3,75%. Kita juga menyadari bahwa meskipun pemerintah s UU dah berupaya memberantas narkotika masih banyak masalah muncul ," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat ditemui di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (10/12/2018).
Adapun daerah yang pedesaaannya masih menjadi peredaran narkoba adalah disekitar Suamtera Utara, Jawa Timur hingga Aceh. Sementara salah satu contoh yang paling tinggi angka tawurannya adalah daerah Jawa Barat.
"Daerah di Sumatera Utara , Jatim dan Aceh, untuk perkelahian Jawa barat," ucapnya.