Kapten Komarudin dikeroyok 7–9 orang juru parkir di depan anaknya sendiri. Secara kebetulan seorang anggota TNI AD dari Kesatuan Dronkavser yakni Pratu Rivonanda melintas di sekitar lokasi. Dengan semangat jiwa korsa, ia bergegas turun dari motor dan berusaha membantu Kapten Komarudin yang tampak masih mengenakan seragam loreng.
Pratu Rivonanda secara heroik berjibaku melawan para juru parkir tersebut. Namun, keadaannya terdesak lantaran kalah jumlah. Sadar tak mungkin melawan, ia berinisiatif mengamankan Kapten Komarudin beserta anaknya menuju Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur, Jakarta Timur, dengan memboncengkannya di motor.
Setelah itu, keduanya kembali keluar mencari para pelaku pengeroyokan hingga permukiman warga lapangan tembak. Saat melakukan pencarian, mereka menemukan salah satu juru parkir berinisial A dan langsung membawanya ke Mapolsek Ciracas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berujung penyerangan Mapolsek Ciracas ini.
(Hantoro)