Perkembangan terbaru dalam kasus ini adalah KPK sedang mendalami adanya aliran dana atau suap untuk mengubah tata ruang di Kabupaten Bekasi. Pasalnya, ada indikasi upaya perubahan aturan tata ruang yang disesuaikan untuk mengakomodir pihak tertentu.
Baca: Periksa Deddy Mizwar, KPK Telusuri Rekomendasi Pemprov Jabar untuk Proyek Meikarta
Baca: KPK Endus Aliran Suap ke DPRD Bekasi soal Tata Ruang Meikarta
Penyidik KPK juga tengah menelisik dugaan korupsi yang melibatkan korporasi dalam suap pembangunan megaproyek Meikarta yang digarap PT Lippo Group.

Suap pengurusan izin sendiri telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka, yakni Bupati Bekasi periode 2017-2022, Neneng Hasanah Yasin (NNY) dan Direktur Operasional (DirOps) Lippo Group, Billy Sindoro (BS).
Selain Nenang dan Billy, KPK juga telah menetapkan tersangka kepada tujuh orang lainnya, yakni dua konsultan Lippo Group, Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group, Henry Jasmen (HJ).
(Rachmat Fahzry)