Menag Lukman Hakim Dinobatkan Sebagai Tokoh Moderasi Nasional
JAYAPURA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dinobatkan sebagai Tokoh Moderasi Nasional oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Papua, karena dinilai bisa merangkul seluruh umat beragama di Indonesia.
Pemberian penghargaan dan penobatan Tokoh Moderasi Nasional ini dilakukan langsung oleh Pendeta Lipyus Biniluk M.Th selalu Ketua FKUB Provinsi Papua di sela peresmian Pelayanan Terpadu Satu pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura di halaman Kanwil Kemenag Papua, Jumat (14/13/2018).
"Hari ini kami nobatkan Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin menjadi Tokoh Moderasi Nasional karena dapat merangkul seluruh umat beragama di Indonesia," kata Lipyus Biniluk.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Amsal Yowe, mengatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah melakukan hal-hal positif dan nyata bagi umat beragama.
"Sehingga hari ini penobatan Tokoh Moderasi keagamaan seluruh Indonesia yang dimulai dari Tanah Papua," kata Amsal Yowei.
Menag Lukman Hakim Saifuddin (Kemenag.go.id)
"Saya yakin dan percaya apa yang kita buat hari ini tentu disaksikan manusia dan Tuhan Yang Maha Kuasa, apa yang kita lakukan untuk membangun Papua dan kehidupan beragama," sambung Amsal.
Staf Ahli Gubernur Papua, Annie Rumbiak mengatakan Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi dan menyampaikan terima kepada Menteri Agama.
"Kami mengapresiasi Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin yang dinobatkann sebagai Tokoh Moderasi Nasional dalam beragama," kata Rumbiak.
Sementara Lukman Hakim Saifuddin bersyukur atas penobatannya sebagai Tokoh Moderasi antarumat beragama.
Menurutnya, penghargaan tokoh modernisasi harusnya diberikan kepada seluruh tokoh agama yang telah menjaga kerukunan dan persatuan melalui pelayanan keagamaan di Indonesia dan khususnya di Papua.
"Penobatan ini seharusnya diapresiasi kepada seluruh jajaran ASN Kementrian Agama Provinsi Papua, karena saya dan seluruh ASN Kementrian Agama hanya melayani yang umat beragama, agar kualitas kehidupan keagamaan dari waktu ke waktu terus meningkat," kata Lukman Hakim.
(Salman Mardira)
