Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Modifikasi Odong-Odong Sebagai Strategi Pemasaran

Wijayakusuma , Jurnalis-Sabtu, 15 Desember 2018 |12:34 WIB
Modifikasi Odong-Odong Sebagai Strategi Pemasaran
Foto: Wijayakusuma/Okezone
A
A
A

"Ada dua jenis, odong-odong kereta mini atau odong-odong baktor, sama ada odong-odong yang terbuat dari fiber. Ada orang yang narik, sistemnya setoran, Rp80ribu seharinya. Jadi pendapatan bersih Rp160ribu lah sehari," kata Nurdin kepada Okezone, Kamis (13/12/2018).

Odong-odong milik Nurdin selalu beroperasi setiap hari, mulai dari pukul 09.00-18.00 WIB. Dalam sekali naik, penumpang baik anak-anak maupun orangtua dikenakan biaya Rp5ribu.

"Kalau sehari lebih dari 20 anak yang naik. Ada ibu-ibu sama anak-anak. Tarif sekali naik Rp5ribu. Beroperasi biasanya di Mawar IV, Pondok Ungu, sama Kampung Pondok Bambu," ujarnya.

Dalam hal perawatan, Nurdin mengaku selalu menyiapkan budget khusus. Terlebih dengan pemakaian odong-odong setiap hari, tentu akan lebih rentan dengan kerusakan.

"Iya ada biaya perawatan khusus, biasa buat ganti ban, kerusakan mesin," akunya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement