JAKARTA – Seorang pria mengaku Egianus Kogoya, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menyerang para pekerja jalur Trans Papua, beredar di Facebook. Video itu dibagikan oleh akun Facebook TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat).
Dalam video tersebut tertulis keterangan “Pernyataan: Brigjend Ekianus Kogeya Panglima Kodap II Ndugama” dengan menampilkan seorang pria yang mengenakan ikat kepala bendera Union Jack Britania Raya.
Namun sepanjang durasi video 2.12 menit, pria di dalam video tersebut tidak menyatakan dirinya adalah Egianus Kogoya. Ia hanya menyatakan keinginannya memboikot Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pria tersebut mengawali ucapannya dengan “data lengkap akan menyusul.” Kemudian “Boikot Pilpres 2019.”
“Jadi dengan tegas saya sampaikan bahwa, Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat, bupati-bupati, DPR, dan DPRD tidak boleh kasih suara untuk Pilpres 2019. Karena rakyat saya diharuskan oleh presiden sendiri,” ujarnya.
Pria itu menegaskan bahwa Papua harus merdeka dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dan saya bukan minta uang, bukan minta bangunan dan segala macamnya. Tapi saya minta dilepas oleh NKRI, dipisah oleh NKRI. Papua mau dan tidak harus merdeka,” tambahnya.
Baca: Organisasi Papua Merdeka, Apa dan Siapa Mereka?
Baca: TNI-Polri Klaim Sudah Kantongi Identitas KKB Papua, Termasuk 12 "Jenderal" Lapangan
Video ini menuai komentar dari warganet. Banyak dari mereka mempermasalahkan cara penyampaian yang dilakukan pria tersebut terdengar sedikit terbata-bata dan seperti dituntun oleh sesorang yang mengabadikan pernyataannya ini di balik kamera.
“Hahaaha cara ngomongnya itu yang keren ,,sampai saya capek menunggu kata selanjutnya,” komentar @Syam Arianto.
“Biasakan bicara, sikap tubuh tegak, tegap & gagah sebagaimana sejatinya tentara jenderal..!!,” tambah pemilik akun @Fernandy Rusdi. (fzy)
(Amril Amarullah (Okezone))