Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jalanan Rusak dan Banjir di Pandeglang Sebabkan Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Tsunami

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Rabu, 26 Desember 2018 |17:43 WIB
Jalanan Rusak dan Banjir di Pandeglang Sebabkan Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Tsunami
Banjir di Labuan, Pandeglang, Banten. (Foto : Rasyid Ridho)
A
A
A

JAKARTA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengakui banyaknya jalan hancur mengganggu proses evakuasi terhadap korban tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Jarak antara Pandeglang dengan Kecamatan Sumur kendaraan perlu 3-4 jam. Itu pun dalam kondisi kosong," katanya di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).

Hal itu diperparah dengan kondisi jalan yang macet serta cuaca yang kurang bersahabat. Tak jarang petugas yang hendak melakukan evakuasi terhambat dengan banjir yang menerjang jalanan dari Pandeglang ke Kecamatan Sumur.

Foto Udara Kawasan Terdampak Tsunami di Pandeglang Banten

"Tapi, dalam kondisi sekarang saat ini penuh kendaraan macet, karena jalannya mengalami kerusakan. Kemudian juga cuaca hujan mendung dan sebagainya. Apalagi tadi di beberapa tempat seperti di Labuan mengalami banjir karena hujan deras yang menyebabkan sungai meluap," tutupnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement