Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasca-Tsunami Selat Sunda, Begini Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau

Rasyid Ridho , Jurnalis-Rabu, 26 Desember 2018 |00:06 WIB
Pasca-Tsunami Selat Sunda, Begini Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau
Aktivitas Vulkanik Gunung Anak Krakatau (Dokumentasi Susi Air)
A
A
A

SERANG - Pascabencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda, status Gunung Anak Krakatau yang berada masih di level II atau waspada. Namun, terjadi perubahan tipe letusan.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gnung Api Wilayah Barat Krisyanto mengatakan, setelah terjadinya tsunami tipe letusan Gunung Anak Krakatau berubah. Perubahan ini terjadi pasca robohnya dinding gunung api yang memicu Tsunami Selat Sunda.

(Baca Juga: Gunung Krakatau Pernah Sebabkan Tsunami Setinggi 30 Meter di Selat Sunda)

Melihat Gunung Anak Krakatau Mengeluarkan Abu Vulkanik Melalui Pesawat 

"Kemarin masih menjadi perdebatan. Namun tanggal 23 kita baru dapat citra satelit septimel, kita bandingkan dari 11 dessmber 23 desbet terdapat perbedaan di mana ini diduga ada sektor longsor sebelah barat daya. Itu yang menyebabakan yang terjadinya tsunami," kata Krisyanto, Selasa (25/12/2018).

Saat ini, aktivitas kegempaan tremor aplititudo GAK 9-34 mili yang menununjukan aktivitas Gunung Anak Krakatau masih tinggi yang menandakan aktifitas erupsinya masih tinggi.

"Aktivitas masih efektif terjadi di sekitar Gunung Anak Krakatau dan ini pun kita korelasikan dengan sismograf yang kita pantau disini. Sismograf masih memantau premormenerus masih berlangsung dari beberapa bari lalu sampai saat ini," urainya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktifitas atau mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer.

(Baca Juga: Usai Longsor Timbulkan Tsunami, BMKG Terus Pantau Gunung Anak Krakatau)


(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement