LAMPUNG – Bencana tsunami melanda wilayah Selat Sunda imbas dari longsoran pasca-erupsi Gunung Anak Krakatau pada Sabtu 22 Desember 2018 malam lalu. Tsunami itu menggulung kawasan peisisr di Provinsi Banten dan Lampung.
Ribuan rumah dan bangunan fasilitas umum hancur luluh lantak disapu gelombang air bah. Namun, siapa sangka jika di balik bencana itu tersimpan kisah unik yang membuat siapapun terperangah dibuatnya.
Ya, di tengah reruntuhan puing bangunan yang hancur lebur disapu ombak ganas, terdapat bangunan masjid yang tetap kokoh berdiri. Ialah Masjid Nurul Iman yang berada persis di pinggir pantai Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Masjid itu tak hanya tetap kokoh berdiri, namun baik di halaman maupun ruangan dalam masjid terlihat bersih seperti tidak terjadi apa-apa.
Padahal asal tahu saja , seluruh bangunan rumah di sekitar masjid yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari bibir pantai itu nyaris rata dengan tanah diterjang tsunami.
Bangunan masjid yang menghadap langsung ke laut lepas itu hanya mengalami kerusakan sedikit di bagian tiang depan, itupun tidak seberapa.
Di sekitar masjid terlihat bekas puing-puing bangunan rumah warga dan sampah yang terbawa gelombang tinggi berserakan di sana. Sejumlah warga dibantu relawan bergotong royong membersihkan sampah yang berserakan di sekitar area masjid.
Mereka pun memanfaatkan satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh untuk beristirahat melepas lelah. Setelah itu, mereka melaksanakan salat berjamaah di masjid tersebut.
(Rizka Diputra)