SPANYOL - Seorang pastor palsu bisa melakukan layanan rohani dan dipekerjakan Gereja Katolik di Spanyol selama 18 tahun sebelum akhirnya ketahuan dan dipecat.
Selama menjadi pastor palsu, Miguel Angel Ibarra sudah melakukan pemberkatan pernikahan dan pembaptisan di Kolombia, lalu di Spanyol selatan, meskipun belum pernah ditahbiskan.
Baca juga: Paus Minta Pastor Pelaku Pelecehan Anak-Anak Serahkan Diri
Pihak gereja mengatakan, semua pernikahan dan pembaptisan itu masih tetap sah, namun semua upacara komuni dan pengakuan dosa yang dilakukannya, tidak sah.