JAMBI - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muaro Jambi, Jambi, Suriadin mengaku tidak tahu ada stafnya terlibat dugaan suap terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kawasannya.
"Saya sama sekali tidak tahu dan terkejut, kegiatan apa saja yang dilakukan Yusuf di luar jam kantor. Jadi, untuk hal ini, saya serahkan sepenuhnya pada pihak hukum yang menanganinya,” tuturnya usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Muaro Jambi selama kurang lebih 3 jam, Jumat (28/18/2018).
(Baca Juga: OTT Suap CPNS, Kasubag BKD Muaro Jambi Ditahan)

Dengan keterlibatan bawahannya, ia menyerahkan sepenuhnya pada pihak hukum, atas kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Muhammad Yusuf, Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengangkatan Kepegawaian BKD Muaro Jambi.
"Apa yang dilakukan M Yusuf tersebut tidak ada sama sekali perintah dari saya. Saya saja heran kenapa pelaku sampai berani sekali melakukan modus dapat meloloskan perserta CPNS," ujar Suriadin.
(Baca Juga: Kejari OTT Sejumlah Orang di Muarojambi Terkait Suap CPNS)
Padahal, semua perserta juga tahu, kalau pengumuman hasil CPNS ini dilakukan secara online. "Jadi, tidak mungkin bisa diubah, karena langsung dari Kemenpan RB, tetapi masih juga ada yang mau tertipu menyerahkan uang,” tandasnya.
(Arief Setyadi )