Banyak Hoaks di Media Sosial, Polri Minta Masyarakat Mencari Informasi dari Media Konvensional
JAKARTA - Memasuki tahun 2019, Satgas Nusantara mengajak untuk semua masyarakat lebih hati-hati didalam menerima informasi. Apalagi berita hoaks sekarang tengah menjamur di kalangan masyarakat melalui media sosial.
Ketua Satgas Nusantara Irjen Gatot Edi Pramono menghimbau bila alangkah baiknya masyarakat didalam mencari informasi lebih kepada media konvensional dibandingkan media sosial.
(Baca Juga: TGB Buka Rahasia Cara Menjaga Pluralisme di Tengah Maraknya Hoaks)
Sebab, sambung Edi, media konvensional lebih tersusun jajaran strukturnya dibandingkan media sosial yang hanya dikelola oleh pemilik akun.
“Media sosial dan media konvensional berbeda. Media kovensional tersusun mulai dari Pemred (peminpin redaksi), korlip (koordinator liputan) dan ada reporter. Sehingga beritanya lebih terpercaya,” kata Edi dalam Refleksi Akhir Tahun: Memperteguh Komitmen Kebangsaan di Tahun Politik di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Minggu (30/12/2018).
Lebih jauh, Edi menyebut bila media sosial yang hanya dipegang oleh pemilik akun itu terkadang hanya memiliki tujuan tertentu. Dari hanya senang-senang hingga ada juga yang bertujuan merusak bangsa.
