Ia menganjurkan Andi Arief menyerahkan matanya sendiri ke penyidik senior KPK Novel Baswedan. "Donor mata buat NB (Novel Baswedan) ada baiknya Andi Arief yang berikan matanya duluan. Hati-hati jangan offside," kata Willy di Jakarta, Senin (31/12/2018).
Komentar Andi Arief agar Presiden Jokowi menyerahkan matanya ke Novel Baswedan merupakan sesuatu yang salah kaprah. Sebab, bila memang tak merasa puas dengan penegakan hukum, harusnya berjuangan melalui jalur konstitusi.
"Harusnya Andi Arief sebagai seorang aktivis itu tanya ke Prabowo bagaimana soal kasus pencurian aktivis 98. Bukan ngasal bicara kayak comberan," tuturnya.
(Baca Juga: Komnas HAM: Kami Sudah Minta Keterangan Jenderal yang Diduga Terlibat Penyerangan Novel Baswedan)