Kemudian, senjata ditemukan di rumput, terdapat bahan peledak di tangan kanan korban, serta ada permintaan maaf yang dituliskan di telefon genggam atau handphone (HP) milik korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas Antiteror Polda Metro Jaya yang di BKO ke Polresta Depok itu meninggal dunia saat ingin hendak dibawa menuju Rumah Sakit Bhakti Yuda, Depok, Jawa Barat.
Kini, jenazah Bripka Matheus telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.
(Baca Juga: Cerita Penjaga Makam yang Temukan Jasad Bripka Matheus)
(Arief Setyadi )