Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Longsor Kelima Dalam 2 Bulan, Jalur Siantar-Parapat Kembali Terputus

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Kamis, 03 Januari 2019 |18:04 WIB
Longsor Kelima Dalam 2 Bulan, Jalur Siantar-Parapat Kembali Terputus
Longsor di Sumut memutuskan jalur Siantar-Parapat
A
A
A

MEDAN – Longsor kembali menerjang kawasan perbukitan Danau Toba, tepatnya di areal Jembatan Kembar Pabrik Ganjang (Siduadua), di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (3/1/2019) siang.

Longsor yang terjadi pada hari ini, merupakan kali kelima dalam dua bulan terakhir. Di mana akibat longsor tersebut, jalur dari Kota Pematangsiantar menuju Kota Wisata Parapat terputus total.

Longsor pertama terjadi pada Selasa 18 Desember 2018. Saat itu, sejumlah kendaraan tertimpa material longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

(Baca Juga: Longsor di Jembatan Sidua-dua, Lalin Pematangsiantar-Toba Samosir Belum Normal)

Kedua, longsor terjadi pada Minggu 30 Desember 2018. Selanjutnya pada Senin 31 Desember 2018, dan terakhir longsor terjadi pada, Selasa 1 Desember 2019.

Sedangkan untuk peristiwa longsor pada hari ini terjadi sekira pukul 12.05 WIB. Saat itu petugas sedang membersihkan material longsor yang sebelumnya.

“Kali ini longsoran sangat besar. Lebih besar dari sebelum-sebelumnya,” kata Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno.

Bambang menyebutkan, pada longsor kali ini juga tidak ada laporan korban jiwa. Itu karena petugas yang memang sudah bersiaga di lokasi tersebut, cukup sigap menghalau kenderaan saat longsoran mulai terjadi.

“Tadi begitu kita dengar ada suara gemuruh dari atas, kita langsung larang warga melintas. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ini kita masih upayakan untuk pembersihan material longsoran,” tukasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement