TANGSEL - Seorang remaja bernama Ade Raihan Muslim (19) harus mendapat perawatan di rumah sakit lantaran tertembak peluru senjata api (Senpi). Saat kejadian, Ade dan teman-temannya tengah mabuk akibat minuman keras.
Peristiwa itu terjadi di depan Apartemen Altiz, Jalan Raya Bintaro, Pondok Karya, Pondok Betung, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu 30 Desember 2018 sekira pukul 02.00 WIB. Ade yang dalam kondisi mabuk, secara tidak sengaja meletuskan senjata api rakitan yang dibawanya.
Karena mengalami luka tembak dibagian kaki, Ade kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang. Disana, Ade dibantu teman-temannya mengarang cerita jika mereka menjadi korban penembakan oleh pelaku kejahatan.
Sejurus kemudian, pihak rumah sakit lantas melaporkan penanganan medis itu ke kepolisian. Guna melakukan penyelidikan atas informasi tersebut, pihak kepolisian dari Tim Vipers mendatangi rumah sakit dan meminta keterangan Ade dan saksi lainnya.
"Ini cukup menarik kasusnya, karena awalnya tersangka ini mengaku sebagai korban yang ditembak oleh orang yang tak diketahui sehingga dia dirawat di rumah sakit," terang AKBP Ferdy Irawan, Kapolres Tangsel, Senin (7/1/2019).