Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Kawal Kasus Pembunuhan TKI di Singapura

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 08 Januari 2019 |16:42 WIB
Indonesia Kawal Kasus Pembunuhan TKI di Singapura
Foto: Reuters.
A
A
A

BANDUNG — Tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Nurhidayati Wartono Surata (NWS) itu ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di kawasan Geylang, Singapura, Senin, 31 Desember kemarin, dengan tanda bekas kekerasan di tubuhnya. Polisi menduga dia dibunuh oleh seorang pria asal Bangladesh yang merupakan kekasihnya.

Ketua Serikat Buruh Migran Kabupaten Indramayu, Juwarih, mendesak pemerintah Indonesia mengawal proses hukum di Singapura terhadap pelaku pembunuhan. Dia berharap pelaku mendapatkan “hukuman yang setimpal”.

“Bahwa ini benar pemerintah Indonesia serius dalam hal mengawal memantau terjadinya proses hukum di Singapura jangan sampai si pelaku ini bebas. Dan kalau bisa pelaku ini dihukum seberat-beratnya,” ujarnya saat dihubungi VOA.

Juwarih, yang telah bertemu keluarga korban dan mengumpulkan data, menyatakan Nurhidayati telah bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Singapura sejak 2012. Pada 2016, dia berangkat kembali melalui panggilan kerja langsung sehingga tidak tercatat di BNP2TKI.

Selama bekerja, perempuan berusia 34 tahun itu memiliki majikan yang baik, namun masalah muncul dari hubungannya dengan seorang laki-laki Bangladesh, Ahmed Salim, 30 tahun, yang meminta Nur jadi simpanannya. Ketika Nur menolak, Ahmed mengancam dengan kekerasan. Ibu Nur pernah menganjurkan untuk melapor ke polisi namun Nur, yang merupakan janda dengan satu anak laki-laki itu, menolak berurusan dengan hukum.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement