Selama ini hubungan antara SPHS dengan manajemen terbina baik. Sehingga, ia berasumsi, praktik PHK yang melanggar kesepakatan PKB itu diduga diembuskan oleh oknum-oknum manajemen PT Hero.
"Selama ini hubungannya sangat baik, bahkan menjadi percontohan bagi serikat pekerja lainnya di tingkat nasional maupun internasional. Baru kali ini terjadi (PHK), kami juga kaget luar biasa. Oleh karenanya, kami menduga ada oknum manajemen yang sengaja memecah belah hubungan yang terbina baik selama ini," ujarnya.
Dilanjutkan Mirah, proses mediasi sempat beberapa kali dilakukan antara manajemen dengan serikat pekerja. Namun, ia merasa kecewa karena proses itu tak kunjung membuahkan hasil.
(Baca Juga: Direksi JICT Sayangkan Aksi Demonstrasi Serikat Pekerja)
Sementara sejumlah pekerja yang di PHK, tetap tak mendapatkan hak-haknya sebagaimana ketentuan yang ada.