Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tangis Ibu Mendadak Histeris Lihat Anak Jadi Korban Penyekapan & Pelecehan

Herman Amiruddin , Jurnalis-Senin, 14 Januari 2019 |02:22 WIB
Tangis Ibu Mendadak Histeris Lihat Anak Jadi Korban Penyekapan & Pelecehan
Korban Penyekapan saat ditolong petugas (Foto: Herman/Okezone)
A
A
A

MAKASSAR - Seorang ibu berinisial FT (55) tak kuasa menahan tangisnya saat mengetahui putrinya, M (14) menjadi korban penyekapan dan pelecehan seksual. Tangisan histeris FT itu pun membuat petugas berupaya untuk menenangkannya.

"Sabar bu. Tetap tenang bu. Kalau ibu terus sedih kami juga akan ikut sedih," ucap Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Tenri Andi Pallalo, sembari memeluk di kantor Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A), Makassar, Minggu 13 Januari 2019.

Tenri mengatakan saat ini tim P2TP2A terus memberikan penanganan dan pendampingan untuk memulihkan kondisi sang anak agar kembali ke keluarganya.

"Masih menangis, namnaya juga ABG. Tapi yang paling trauma kelihatan adalah mamanya. Apalagi tahu kemudian disekap dan setubuhi itu kan jahat sekali," ungkap Tenri.

Baca Juga: Perang Komentar Berujung Penganiayaan, Polisi Siap Jemput Paksa Terduga Pelaku

Korban

Sementara itu, Panit 2 Reskrim Polsek Tamalate, Ipda Sugiman mengatakan korban bisa lolos dari penyekapan itu setelah lompat dari lantai dua sebuah ruko.

"Jadi korban bisa meloloskan diri dan lompat dari lantai dua. TKP di jalan Sultan Alauddin di tempat kerja meubel. Untuk kedua pelaku itu kita sudah amankan," kata Sugiman.

Dimana saat ini dua pelaku yakni inisial AM dan SL telah diamankan. Sementara pelaku inisial RM masih dalam pengejaran polisi.

"Jadi si kedua pelaku ini tadi kecapean hingga tertidur. Hingga korban lompat dari lanati dua di TKP tadi," ungkap Sugiman.

Sugiman menjelaskan awalnya korban disekap lalu dibawa ke Ruko itu setelah berkenalan dengan salah satu pelaku yang berinisial RM melalui media sosial Facebook.

Baca Juga: Baru Beberapa Jam Keluar Penjara, Indra Malah Aniaya Warga, Masuk Penjara Lagi

Korban

Setelah berkenalan di media sosial itu pelaku RM kemudian mengajak korban untuk jalan-jalan ke Pantai Losari Makassar dengan bujuk rayunya.

"Jadi antara pelaku dan korban ini kenalan lewat facebook akhirnya janjian denhan si pelaku itu janjian jemput korban di Bili-bili Kabupaten Gowa," kata Sugiman.

(Edi Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement