NR mengatakan, saat dirinya menghubungi pelaku untuk meminjam uang, pelaku bersedia dan meminta alamat rumahnya.
"Kami sempat berbincang beberapa saat, namun setelah dia (pelaku) menyembur asap rokok, saya kemudian dalam keadaan setengah sadar lalu dibawa ke dalam kamar," ungkapnya.
Setelah itu, katanya, pelaku lalu memberikan uang sebesar Rp200 ribu, dan berjanji akan memberikan pinjaman uang sesuai dengan yang diinginkan.
Sementara, wanita berinisial LTS mengaku menjadi korban dengan modus yang hampir sama. Hanya saja, kata dia, kejadian yang dialaminya telah berlangsung sejak tiga tahun silam.
Namun dirinya memberanikan diri mengungkapkan kejadian tersebut karena tidak ingin ada korban berikutnya.