Bahkan Hasto menganggap Jokowi menang 3-0 dari Prabowo-Sandi dilihat dari perspektif kemanusiaan, kerakyatan, dan komitmen terhadap apa yang telah dilakukan Prabowo dan Partai Gerindra.
“Retorika melawan berbagai bentuk ketidakadilan itulah yang terus mereka mainkan. Namun PDI Perjuangan meyakini bahwa bicara dengan rakyat adalah bahasa hati, bahasa kepedulian melalui sentuhan kepemimpinan merakyat, bukan sebaliknya,” sebutnya.
Menurutnya, strategi model menyerang justru menjadi arus balik, yang justru malah mengingatkan masa lalu Pak Prabowo.
Di lain sisi, Hasto mengapresiasi cara berpidato Prabowo yang vokal dengan intonasi yang jauh lebih baik.
(Qur'anul Hidayat)