Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pidato Prabowo Dianggap Menihilkan Prestasi Jokowi dan Penuh 'Retorika Teleprompter'

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Selasa, 15 Januari 2019 |09:49 WIB
Pidato Prabowo Dianggap Menihilkan Prestasi Jokowi dan Penuh 'Retorika Teleprompter'
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto menilai penyampaian pidato visi-misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melanggar aturan kampanye. Pidato bertema ‘Indonesia Menang’ disampaikan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (14/1) malam.

Selain itu, isi pidato dinilainya ‘sesuai dengan watak Prabowo: menyerang dan nihilkan prestasi Indonesia’. Hasto menyebut keberhasilan di Asian Games, Asian Para Games, pembangunan dari pinggiran serta kehadiran nilai-nilai kemanusiaan dalam kebijakan sosial Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinihilkan dalam pidato tersebut.

SBY Hadiri Pidato Kebangsaan Prabowo-Sandiaga

“Jadi PDIP sudah menduga isinya akan seperti itu. Sebab di mata Pak Prabowo semua adalah kegagalan sesuai pengalamannya sendiri,” kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Selasa (15/1/2019).

Pidato Prabowo dianggapnya sarat dengan ilusi dan retorika teleprompter, alat bantu baca bagi seseorang yang ingin berbicara di depan umum.

(Baca juga: Prabowo Klaim Dapatkan Dukungan dari Masyarakat Indonesia)

“Menihilkan prestasi Pak Jokowi dan Pak JK hanya akan mengurangi elektoral Pak Prabowo-Sandi tidak hanya di Jawa dan Sulawesi. Masyarakat Sumatera, Kalimantan, NTT, Papua, dan Indonesia Timur lainnya yang telah merasakan sentuhan kebijakan Pak Jokowi-JK kami pastikan kurang respek dengan pidato retorik-telepromter tersebut,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement