JAKARTA – Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan bahwa usulan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang ingin mengganti tagar #2019GantiPresiden menjadi #2019PrabowoPresiden justru akan merugikan pihak Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Ia mengatakan, hal ini dikarenakan hasil survei tagar #2019GantiPresiden lebih banyak disetujui masyarakat dibandingkan dengan tagar #2019PrabowoPresiden yang belum banyak mengetahuinya.
"Yang mengetahui (#2019GantiPresiden) itu ada 75,0 persen ya," ungkap Yunarto ketika memaparkan hasil survei di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
(Baca juga: Survei Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf Amin 53,2%, Prabowo-Sandiaga 34,1%)
Dia melanjutkan, lalu untuk tagar #2019GantiPresiden meski banyak yang mengetahui hanya mendapat 44,1 persen yang menyetujui. Sementara sebanyak 41,4 persen tidak menyetujui tagar tersebut.