Tiba di Timika, Jenazah Pratu Mukamu Langsung Diberangkatkan ke Makassar
TIMIKA - Jenazah prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, berhasil di evakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika menggunakan helikopter milik TNI, Sabtu (19/1/2019).
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Mimika untuk disiapkan atau dimasukkan ke dalam peti guna proses pemberangkatan selanjutnya. Usai itu, jenazah dibawa ke bandara Mozes Kilangin Timika untuk diberangkatkan ke Makassar.
Nantinya dari Makassar jenazah akan dibawa lagi ke kampung halamannya di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah untuk dimakamkan.
"Tadi pagi jenazah sudah berhasil dievakuasi dari Yambi ke Timika menggunakan helly bell milik TNI. Selanjutnya dibawa ke RSUD untuk disiapkan. Barusan sekitar pukul 15.15 WIT sudah diberangkatkan lagi menuju Makassar. Infonya nanti nginap, esoknya baru diterbangkan lagi ke Banggai, kampung halamannya," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi saat dihubungi Okezone di Timika, Sabtu (19/1/2019).
Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Korban OPM Akan Dievakuasi ke Timika
Diketahui sebelumnya, Pratu Mukamu menjadi korban dalam baku tembak antara pasukan TNI dengan KKSB disekitaran longsoran Baganbaga yang berada di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Jumat (18/1/2019) saat TNI melakukan proses distribusi logistik ke pos-pos TNI yang ada di wilayah itu.
Pratu Mukamu yang mengalami luka tembak pada paha bagian kiri dan mengalami pendarahan hebat, tidak berhasil dievakuasi saat itu karena cuaca buruk. Sehingga helikopter yang merupakan satu-satunya transportasi untuk proses evakuasi tidak bisa menembus wilayah itu. Akhirnya, Jumat itu juga Pratu Mukamu menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia.
Baca Juga; 4 Orang Tewas di Hutan Papua, dari Warga Sipil atau Kelompok Bersenjata?
(Edi Hidayat)
