Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ma'ruf Amin Jawab Protes PM Australia soal Ba'asyir Bebas: Itu Urusan Dalam Negeri Kita

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Minggu, 20 Januari 2019 |21:10 WIB
Ma'ruf Amin Jawab Protes PM Australia soal Ba'asyir Bebas: Itu Urusan Dalam Negeri Kita
Cawapres nomor 01, KH Maruf Amin. Foto: Okezone/Arif Julianto
A
A
A

BANDUNG – Calon wakil presiden nomor 01, KH Ma’ruf Amin meminta Australia tidak mengurusi masalah dalam negeri Indonesia.Pernyataan Ma’ruf menjawab protes Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison yang keberatan dengan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.

Morrison mengatakan akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk melawan terorisme dan ekstremisme agama.

Ma’ruf menegaskan bahwa pembebasan Ba'asyir merupakan langkah tepat yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu urusan dalam negeri kita. Saya kira pemerintah punya kebijakan-kebijakan. Ada yang sifatnya penegakkan hukum dan ada sifatnya kemanusiaan dan Pak Jokowi sudah mengambil langkah itu," ujar Ma'ruf di Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).

Foto/Ist 

Presiden Jokowi telah menyetujui untuk membebaskan Ba’asyir yang dihukum di Lapas Gunungsindur, Bogor. Jokowi beralasan membebaskan pria 81 tahun itu karena faktor kemanusian.

Baca: Yusril: Pak Jokowi Tidak Tega Lihat Ulama di Dalam Penjara 

Baca: 6 Fakta Bebasnya Abu Bakar Ba'asyir, Menolak Taat pada Pancasila hingga Alasan Kemanusiaan

Ma'ruf Amin meyakini bahwa persoalan pembebasan Abu Bakar Baasyir tidak akan mempengaruhi hubungan diplomasi antar kedua negara, lantaran memiliki kedaulatannya masing-masing.

"Tidak, kita masing-masing punya kedaulatan," ungkapnya.

Foto/Okezone 

Abu Bakar Ba’asyir ditetapkan tersangka dalam kasus serangan bom Bali pada 2002, di mana korban tewas banyak berasal dari warga negara Australia.

Ma'ruf Amin pun berharap tak ada intervensi dari Australia terkait pembebasan Abu Bakar Ba’asyir. “Supaya tidak mengintervensi masing-masing negara," tegas Ma'ruf.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement