JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi para penyelam TNI AL, yang berhasil menemukan black box berisi cockpit voice recorder (CVR), pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Luhut menyampaikan, tim gabungan itu memodifikasi cara-cara yang telah dilakukan tim yang disewa dari Singapura untuk menemukan black box CVR tersebut.
"Mereka memodifikasi cara-cara yang tadinya konvensional yang dilakukan oleh tim yang disewa dari Singapura, yang cukup mahal disewanya, kalau enggak keliru hampir 3,5 juta dollar selama 10 hari, dan tidak berhasil," ujar Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Meskipun tim yang disewa dari Singapura tidak berhasil menemukan CVR itu, Luhut menyebut tim itu tetap berkontribusi dalam memperkecil area pencarian.
(Baca juga: 8 Fakta Penemuan CVR Lion Air JT-610, dari Suara 'Ping' hingga Harapan Jokowi)