
Pengeroyok diduga merupakan simpatisan Yusril karena rapat sendiri diketahui dihadiri oleh Yusril dan pejabat tinggi PBB lainnya. Dalam acara itu diduga ada upaya pemaksaan kader PBB mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan K.H Maruf Amin.
"Saya prihatin dengan aksi premanisme ini yang dilakukan oleh oknum loyalis YIM, yang berpolitik sudah tidak sehat," tutup Novel.
(Awaludin)