BANTUL - Komunitas sopir truk yang tergabung dalam Truk Mania Jogja (TMJ) menyatakan, aksi truk melaju zig-zag atau dikenal 'kapten oleng' tidak ada dalam agenda komunitas. Aksi itu merupakan inisiatif pribadi sopir.
"Dalam acara di Pantai Goa Cemara tidak ada acara trip oleng," kata Noor Kholik, salah satu anggota TMJ pusat saat dihubungi, Selasa (22/1/2019).
Selain anggota TMJ, Noor Kholik juga sebagai penasehat dalam acara Universary Truk Mania Jogja di Pantai Goa Cemara, Srigading, Sanden, Bantul, pada Minggu (20/1) sore.
Ia mengatakan acara di Pantai Goa Cemara yang diikuti sekitar 300-an sopir truk itu merupakan acara pertemuan biasa antar-pengemudi truk di wilayah DIY. Acara tersebut juga sudah mendapat izin dari kepolisian, bahkan mendapat pengawalan dari polisi.
Acara berlangsung hingga Pukul 15.00 WIB. Masing-masing sopir truk pulang. Noor Kholik tidak tahu jika dalam perjalanan pulang ada sopir truk yang melakukan aksi berbahaya tersebut. "Itu murni aksi pribadi sopir, di luar instruksi komunitas," ujar Noor Kholik.