Senada, anggota TMJ wilayah Bantul yang menurusi perizinan Universary Trukmania Joja, Saiful Bustan mengatakan, tidak ada agenda 'kapten oleng' dalam acara tersebut. Pihaknya bahkan sudah mewanti-wanti agar saat konvoi untuk tidak melakukan aksi tersebut. "Dalam acara sudah diimbau jangan melakukan aksi kapten oleng," kata Ipul, sapaan akrabnya.
(Baca juga: Viral Fenomena "Truk Oleng" di Yogya, Pengendara Motor Jadi Korban)
Ia menduga aksi 'kapten oleng' yang dilakukan Muhammad Faizal hingga mengakibatkan kecelakaan tidak murni dari sopir truk, namun juga karena permintaan warga yang menonton.
Menurut dia, saat mengadakan acara, di sepanjang jalan banyak warga yang menonton. Tidak sedikit penonton yang meminta sopir truk berjalan oleng kemudian direkam melalui telefon selular yang kemudian diunggah ke media sosial.