Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Akankah Imbauan 'Jangan Golput' Ahok Didengar 'Ahokers'?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 23 Januari 2019 |04:06 WIB
Akankah Imbauan 'Jangan Golput' Ahok Didengar 'Ahokers'?
Jokowi-Ahok (dok. Okezone)
A
A
A

Kemungkinan Ahok bergabung dengan PDI-P dinilai tercermin dalam surat terakhir yang ditulisnya.

Pada suratnya yang terakhir, misalnya, Ahok menyinggung soal konsep empat pilar bernegara, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Konsep itu diperkenalkan oleh mantan Ketua MPR Almarhum Taufiq Kiemas, yang juga merupakan suami Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Staf Ahok lainnya, Ima Mahdiah, yang merupakan calon legislatif dari PDIP, menyiratkan kecondongan Ahok pada partai di mana dia bernaung dalam cuitan di Twitternya.

Ahokers berharap Ahok kembali terjun ke dunia politik

Susy Rizky, seorang pendukung Ahok, mengatakan dia sangat berharap Ahok dapat kembali berkecimpung di dunia politik, meski saat ini kelihatannya Ahok lebih tertarik menjadi pembicara pada sejumlah seminar.

"Harapan orang ke dia masih besar. Kita hormati keinginan Pak Ahok kalau nggak mau ke politik. Tapi, kita masih berharap beliau mau kembali karena sosok seperti beliau ini kita belum ketemu penggantinya. Barangkali satu-dua orang yang mirip ada, tapi ya yang seperti dia ini masih jarang," kata Susy.

"Saya percaya satu hari (keinginannya untuk menjadi pembicara saja) akan berubah karena passion-nya kan di politik. Perhatian dia ke orang kecil kan besar, apakah dia tahan untuk nggak berpolitik?"

Sementara itu, Direktur Populi Center, Usep S Ahyar, meyakini bahwa Ahok tidak akan lepas dari kegiatan politik.

"Ahok adalah orang politik maka kecenderungan politiknya pasti akan muncul," katanya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement