Polisi, KPU dan Bawaslu Jatim Deklarasi Damai Pilpres 2019
SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim mendeklarasikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung damai dan lancar. Deklarasi damai berlangsung di gedung patuh Mapolda Jatim, Kamis (24/1/2019).
Ada empat poin yang lahir dalam deklarasi damai tersebut. Pertama, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Kedua mendukung pelaksanaan tahapan pemilu 2019 di Jatim secara demokratis, sesuai aturan hukum.
Ketiga bersinergi demi terwujudnya keamanan, ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan pemilu tahun 2019 yang kondusif.
Keempat menolak berita hoaks yang provokatif, isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan ujaran kebenjian serta mendukung Polri dalam penegakan hukum.
Baca: Hary Tanoe & Perindo Deklarasi Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Ribuan Caleg: Pak Jokowi Presidenku!
Baca: Akankah Imbauan 'Jangan Golput' Ahok Didengar 'Ahokers'?
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan Pilpres 2019 kurang 83 hari lagi. Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pilpres 2019 ini, pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh anggota untuk bersikap netral tidak memihak kepada salah satu calon.
"Agar suhu politik yang mulai meningkat ini tetap stabil dan kondusif, serta secara maksimal mengamankan jalannya Pilpres 2019 dalam setiap tahapan hingga waktu pemilihan dan pascapemilihan. Sehingga situasi menjadi kondisif khususnya Jatim," terang Luki.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto, Ketua KPU Provinsi Jatim Eko Sasmito dan Ketua Bawaslu Provinsi Jatim Moh Amin. Acara ini merupakan bentuk sinergitas Polri dengan KPU dan Bawaslu untuk menyukseskan Pemilu 2019.
(Rachmat Fahzry)
