SURABAYA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto heran Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mempersoalkan duit Rp2 miliar yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memborong 100 ribu botol sabun cuci piring. Padahal, capres petahana itu membelinya untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat Garut, Jawa Barat.
"Pak Jokowi mendorong rakyat memproduksi. Beliau membeli dari rakyat dan digunakan oleh jajaran tim kampanye untuk dikembalikan kepada rakyat," ujar Hasto di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jumat (25/1/2019).
(Baca Juga: Jokowi Beli Sabun Cuci Piring Rp2 Miliar, Duitnya Ternyata dari TKN)
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu pun menyindir Prabowo. Menurutnya, lebih baik Jokowi yang memborong sabun rakyat dan untuk dikembalikan lagi kepada rakyat, ketimbang membeli kuda impor.
"Beli sabun lebih baik daripada beli kuda impor," ujar Hasto.