Dengan adanya dugaan tersebut, BPN, kata Suhud, sangat merasa tidak nyaman terkait hadirnya tabloid Indonesia Barokah itu. Menurutnya, itu merupakan salah satu bentuk Black Campaign.
"Kami merasa tidak nyaman dengan beredarnya tabloid hitam itu," tutur Suhud.
Disisi lain, Suhud mengimbau, kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga muruah pesta demokrasi dengan melakukan hal yang positif.
"Karena kami ingin mengajak masyarakat berpolitik secara beradab dan bertanggungjawab," ucap Suhud.
(Awaludin)