“Yang harus dipahami, pertama, kita di akwasan rawan gempa / tsunami atau tidak. Kalau di kawasan rawan gempa / tsunami, karena di sempadan pantai misalnya, kita harus siap kalau ada gempa yang berpotensi hadir,” tuturnya.
(Baca juga: Gempa 6,6 SR Guncang Kepulauan Aru Maluku)
Oleh karena itu, Eko menegaskan bila ada ancaman bencana pertama harus paham potensi bahaya dan risikonya. Kedua, punya kesadaran memantau dan ketiga punya punya kesadaran dan kemampuan menyebarluaskan informasi.
“Keempat, punya kemauan dan kemampuan merespon. Kesadaran dan kemampuan memantau itu penting. Biar engga salah langkah,” kata dia. (Wal)
(Rachmat Fahzry)