DEPOK - Kepala Sekolah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Mujtama Bojonggede, Bogor, Mochammad Romadhon Budi Setiawan berkilah hukuman push up kepada siswinya untuk menerapkan disiplin. Siswi berinisial G itu menunggak bayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Penerapan hukuman push up juga bentuk peringatan kepada orangtua murid, karena orangtua G tidak datang ke sekolah setelah dikirim surat.
"Sebenarnya sih ingin menerapkan disiplin, dalam rangka memahami betul tanggung jawab sebagai orangtua. Kita enggak mau sebenarnya libatkan anak," kata Budi di kantornya, Selasa (29/1/2019).
(Baca Juga: Menunggak Bayar SPP, Siswi SD di Bogor Dihukum Push Up 100 Kali)
Budi menambahkan, pihak sekolah sebelumnya telah memberikan peringatan kepada orangtua. Bahkan, sudah dua kali diberikan toleransi namun tidak kunjung datang juga ke sekolah.