Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 WNI Dituduh Ngebom Gereja di Filipina, Wiranto: Berita Sepihak!

Fahreza Rizky , Jurnalis-Senin, 04 Februari 2019 |14:24 WIB
2 WNI Dituduh <i>Ngebom</i> Gereja di Filipina, Wiranto: Berita Sepihak!
Wiranto (Foto: Okezone)
A
A
A

Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan otoritas Filipina dan Indonesia. Pasalnya sampai saat ini kedua belah pihak masih terus bekerja mengungkap kejelasan kasus ini.

"Kita tunggu saja ya. BNPT dan Kemenlu sedang melakukan penjajakan. Bahkan memastikan kita akan mengirim orang ke sana. Masalahnya ini gimana. Jangan sampai ada pemahaman sendiri dari penjelasan sepihak yang langsung memvonis itu orang Indonesia yamg melakukan kejahatan di negara lain," tegas Wiranto.

Melansir BBC Indonesia, Mendagri Filipina Eduardo Ano mengatakan dua pelaku serangan bom bunuh diri asal Indonesia berada di balik serangan gereja Katolik di Pulau Jolo.

Ano mengatakan hal itu Jumat 1 Februari 2019 setelah militer memastikan bahwa pengebom bunuh diri yang merupakan "pasangan" menyerang gereja dan menyebabkan 22 orang meninggal dan 100 lainnya luka-luka.

Namun, Kemenlu RI merespons pernyataan Menteri Dalam Negeri Filipina, Eduardo Ano, yang menyebut pelaku teror bom gereja di Pulau Jolo, Filipina Selatan, adalah dua warga negara Indonesia (WNI).

"Indonesia belum dapat mengonfirmasi berita mengenai kemungkinan keterlibatan 2 WNI dalam aksi teror bom di Jolo, Filipina Selatan," demikian keterangan tertulis dari Kemlu RI, kepada Okezone, Sabtu 2 Februari 2019.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement