Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Swadaya Membuat 'Gardu Pandang' untuk Pantau Aktivitas Gunung Merapi

Agregasi Solopos , Jurnalis-Senin, 04 Februari 2019 |11:44 WIB
Warga Swadaya Membuat 'Gardu Pandang' untuk Pantau Aktivitas Gunung Merapi
Warga Melintas di Samping Rumah Barji Hajar Subroto atau Lokasi 'Gardu Pandang' di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah (foto: Taufiq Sidiq Prakoso/Solopos)
A
A
A

“Mungkin kalau tidak diamati dari puncak gardu pandang luncuran awan panas tidak terlihat,” kata pensiunan pegawai Perhutani itu saat ditemui Solopos di rumahnya, Jumat 1 Februari 2019.

Gardu pandang dibangun bapak enam anak itu menggunakan dana pribadi dengan meninggikan garasi. Niatan Broto membangun gardu pandang lantaran rumahnya berada pada jarak 5 km dari puncak Merapi serta berada paling ujung dan sisi paling barat Dukuh Ngemplak dan Butuh Kulon.

Rumah Broto tak jauh dari Kali Woro sebagai tempat meluncurnya material dari puncak Merapi termasuk wedus gembel. Broto memang tidak tinggal di kampung paling atas Sidorejo lantaran masih ada perkampungan lain seperti Dukuh Deles, Bangan, serta Petung.

Namun, ketika kondisi darurat, warga dari wilayah teratas yang menyelamatkan diri tak melintas di samping rumah Broto melainkan jalan di tengah perkampungan lantaran menjauhi alur sungai.

Turunnya warga dari wilayah atas sebenarnya menjadi penanda Broto untuk segera menyelamatkan diri. Alhasil, Broto mulai membangun gardu pandang agar ia bisa secara mandiri mengetahui aktivitas Merapi terkini.

Rencana Broto didukung para pemuda dan warga. Mereka gotong royong mendirikan gardu pandang. Kurang dari sebulan, gardu pandang setinggi 8,4 meter rampung dibangun.

Gardu pandang itu memiliki tiga lantai termasuk garasi dengan luasan setiap lantai sekitar 15 meter persegi. Seluruh bahan baku seperti semen dan pasir dibeli menggunakan kantong pribadi Broto.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement