Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, kelima remaja itu menjajakan ratusan pelajar dari SMP hingga SMA yang disebut ‘talent’. Mereka kemudian mengunggah foto dan video syur para pelajar lewat grup Line ‘TK Manjyaah’.
(Baca juga: Ratusan Pelajar Dijual di Grup 'TK Manjyaah', Layani Phone Sex hingga ML)
Para talent tersebut juga melakukan live show hingga sex video di beberapa lokasi, seperti kamar anak, kosan-kosan, sekolah, dan kamar mandi. Bahkan beberapa layananlive show juga menunjukkan hubungan intim.
Adapun lanjut Edy, para talent mendapat uang Rp700 sampai Rp1 juta sekali tampil dan upah Rp1 hingga 2 juta untuk melakukan hubungan intim. “Biasanya ketika video syur dan phone sex akan berlanjut ke hubungan intim. Nah pelajar yang melakukan karena mereka butuh uang jajan lebih,” ujarnya.
(Salman Mardira)