Dia menjelaskan lilin-lilin tersebut melambangkan penerangan. Maksudnya, saat dalam mengarungi perjalanan hidup, masyarakat Tionghoa berharap diberi kemudahkan dan kelancaran, seperti lilin yang menyinari kehidupan.
Lilin-lilin tersebut merupakan sumbangan masyarakat Tionghoa. Lilin raksasa harganya mencapai Rp45 juta dan dinyalakan oleh pemesannya.

Djunawi berharap Tahun Baru Imlek kali ini masyarakat Indonesia lebih sejahtera. “Semoga sehat, lancar, damai dan semakin ditingkatkan kesejahteraan,” tuturnya.
(Salman Mardira)