Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pencemaran Sungai Citarum, Menteri LHK: Masyarakat Jadi Ujung Tombak Pencegahan

Mulyana , Jurnalis-Senin, 11 Februari 2019 |14:01 WIB
Pencemaran Sungai Citarum, Menteri LHK: Masyarakat Jadi Ujung Tombak Pencegahan
A
A
A

IPAL Wetland-Biocord Citarum Karawang tahap 1 yang dibangun pada areal seluas 60 m2 awalnya merupakan lahan fasilitas umum dengan kondisi tidak terawat, sebagai tempat pembuangan sampah. Sementara lokasi IPAL Wetland Biocord tahap 2 pada lahan fasilitas umum seluas 108 m2 semula merupakan lahan yang ditumbuhi ilalang.

Lebih lanjut Siti Nurbaya mengatakan, selain pembangunan IPAL Wetland-Biocord, telah dikembangkan pula pembangunan Ekoriparian Citarum Karawang. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan areal bantaran sungai Cidadap di Desa Sukaluyu sebagai tempat wisata dengan konsep edukasi lingkungan. Pengembangan Ekoriparian ini diharapkan dapat membantu merubah pola pikir masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, khususnya sungai

Menteri LHK menegaskan, masyarakat sebagai ujung tombak dalam peningkatan kualitas air sungai sangat penting perannya dalam pengelolaan, pemanfaatan, pengembangan, dan dalam menjamin keberlanjutan fungsi Ekoriparian.

“Sampai saat ini, sudah terbangun sarana pengolahan air limbah dapur, mandi dan cuci dengan teknologi wetland serta biocor, saung kompos dan jembatan penghubung antara area Wetland tahap 1 dan area Wetland tahap 2, tanaman obat keluarga, pohon endemik, arboretum bambu, budidaya tanaman hidroponik, area sport lapangan basket, futsal, volley, badminton dan lain-lain," ujar Siti.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement