Tim gabungan yang terdiri dari Densus 88 Anti-Teror, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah diberangkatkan ke Filipina untuk ikut menyelidiki ledakan bom di Gereja Pulau Jolo.
Baca juga: Pelaku Pengeboman Gereja di Filipina Diyakini "Tiru" Aksi di Surabaya
Kendati begitu, kata Syahar, pihak Indonesia belum menerima hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan oleh Filipina. Mengingat, saat ini masih menunggu bahan DNA dari Indonesia.
"Hasilnya belum. Belum ada pembandingannya yang dari sini, itu yang termasuk koordinasi dengan yang di sana tadi," ucap Syahar.