Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sambangi Karanganyar, Istri Sandiaga Dihadiahi "Balung Ketek"

Bramantyo , Jurnalis-Rabu, 13 Februari 2019 |17:25 WIB
Sambangi Karanganyar, Istri Sandiaga Dihadiahi
Istri Sandiaga Uno, Nur Asia, saat berkunjung ke Karanganyar. (Foto : Bramantyo/Okezone)
A
A
A

KARANGANYAR – Nur Asia, istri cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, menyambangi Kabupaten Karanganyar. Seperti halnya sang suami, perempuan yang akrab disapa "Mpok Nur" ini pun tak mau kalah blusukan di kabupaten yang terletak di kaki Gunung Lawu.

Berdasarkan pantauan Okezone, selain menyapa masyarakat Karanganyar, Mpok Nur juga bertemu kader parpol koalisi pengusung suaminya di Pilpres, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Yel-yel hidup Prabowo - Sandi pun langsung bergema saat Mpok Nur turun dari kendaraan yang membawanya berkeliling Karanganyar.

Nur Asia Uno saat berada di Karanganyar. (Foto : Bramantyo/Okezone)

Ada yang unik saat Mpok Nur berada di sekretariat DPD PKS Karanganyar. Istri Sandiaga Uno ini tampak sedikit terkejut saat diberi oleh-oleh makanan ringan dari kader PKS "Balung Ketek" (Tulang Monyet).

"Balung ketek," tanya Mpok Nur.

Tahu bila istri Sandiaga kebingungan tentang "balung ketek", pembawa acara pun memberikan penjelasan. Balung ketek merupakan kue kering berbentuk panjang menyerupai tulang.

"Balung ketek itu sebuah nama untuk kue kering ibu. Kue kering oleh-oleh khas Karanganyar," ujarnya yang dijawab anggukan kepala oleh Mpok Nur.

Nur Asia Uno saat berada di Karanganyar. (Foto : Bramantyo/Okezone)

Di hadapan kader PKS, Nur Asia juga meminta kaum emak-emak untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2019. Caranya, dengan mengawasi proses perhitungan suara yang dianggapnya merupakan titik paling krusial untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.

(Baca Juga : Debat Capres 17 Februari Diprediksi Bakal Saling Serang)

Pasalnya, menurut Nur Asia, saat proses penghitungan suara ini, potensi kecurangan bisa saja terjadi.

“Mari kita awasi bersama saat penghitungan suara karena potensi kecurangan sangat mungkin terjadi saat penghitungan suara. Tentu saja kita berharap tidak terjadi kecurangan. Namun, tidak ada salahnya kita mengantisipasi. Bila perlu, kita emak-emak pun harus ikut ronda di TPS," ujarnya.

(Baca Juga : Ratusan Biker dan Perantau NTB Kompak Dukung Jokowi)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement