
Baca: Pelaku Pengeboman Gereja di Filipina Diyakini "Tiru" Aksi di Surabaya
Baca: Lima Anggota Abu Sayyaf Tersangka Pengeboman Gereja Filipina Menyerahkan Diri
Arrmanatha mengatakan, setelah melakukan uji DNA terhadap sekira 20 jenazah, pihak berwenang Filipina belum bisa memastikan bahwa pelaku pengeboman adalah warga negara Indonesia.
“Ada sekira 20-an jenazah yang DNA korban yang sudah terkonfirmasi dan mereka cocok dengan DNA keluarga korban.
“Mereka belum bisa mengonfirmasi dari tes DNA bahwa pelakunya adalah warga negara Indonesia,” jelasnya.
(Rachmat Fahzry)