Gunawan menyampaikan kepada masyarakat adat suku Dayak bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menangkal berita hoax agar seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi yang benar, terutama terkait pemilu 2019.
"Terkait berita hoax jelang pemilu, Kementerian Kominfo telah melakukan berbagai upaya seperti menerima aduan konten untuk diblokir dan terutama melakukan berbagai forum-forum literasi seperti ini agar masyarakat lebih aware terhadap informasi hoax agar menjadi pengguna handphone yang cerdas dalam menerima informasi," tuturnya.
Kasubdit Informasi Dan Komunikasi Pertahanan Dan Keamanan Kemenkominfo, Dikdik Sadaka menambahkan bahwa pendekatan kesukuan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi pada pemilu mendatang.
Kominfo telah memetakan suku-suku tertentu, melalui para tokoh dan ketua mereka untuk terlibat dalam aktif dalam kampanye peningkatan partisipasi pemilih serta menjadi masyarakat yang cerdas dalam menyalurkan hak pilih.
"Jika masyarakat adat sudah memahami pentingnya arti pemilu, maka akan mendorong partisipasi aktif secara cerdas dalam memilih di pemilu mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Suku Dayak Aloysius Kilim turut mengkampanyekan agar masyarakat adat memastikan diri mereka terdaftar sebagai pemilih dan hadir di TPS pada 17 April 2019 mendatang.