
Aria menuturkan, Jokowi tengah berusaha mewujudkan konsep kedaulatan pangan di Indonesia. Konsep itu, kata dia, sebagai pengganti konsep swasembada pangan yang sempat diterapkan di Indonesia.
Konsep kedaulatan pangan, lanjut dia, hanya menjadikan impor sebagai program. Sementara, konsep swasembada pangan menjadikan impor sebuah kebijakan yang wajib dilaksanakan sebagai bagian dari interdependensi.
“Konsep swasembada pangan itu kan jelas sekali kalau konsepnya swasembada dalam framing kecukupan pangan 80 persen, yang 20 persen adalah interdepedensi antar negara. Maka kebijakannya mesti impor,” ujarnya.
Aria mengungkapkan, saat ini pemerintahan Jokowi telah membuat roadmap kemandirian pangan untuk mendukung konsep kedaulatan. Roadmap itu berisi soal pengaturan waktu produksi hingga penyediaan infrastruktur pertanian, seperti embung hingga revitalisasi waduk. Karena itu, Aria menegaskan, impor yang ada di era Jokowi hanya dijadikan sebagai penunjang.