Sementara, Saefullah mengatakan rumah yang bakal dibedah itu nanti akan disurvei oleh pengurus NU tingkat kecamatan kriterianya seperti apa. Maka, PWNU DKI sifatnya menjemput bola.
“Kriteria ya rumahnya rusak parah, kondisi memprihatinkan kalau hujan bocor dan tidur di bawah. Rumah yang dibedah tidak harus kader NU,” katanya.
Adapun Bendahara PWNU DKI Jakarta Billy Haryanto menyilakan kepada warga yang ingin menyumbang untuk program bedah rumah. “Tapi kami tidak minta. Yang mau, monggo,” ujar Billy.
(Rachmat Fahzry)