Terlepas dari vonis terhadap Mairena, undang-undang Nikaragua menyatakan bahwa tidak boleh ada warga negara yang dikurung selama lebih dari 30 tahun di penjara.
“Ini adalah hukuman yang dilebih-lebihkan, konyol dan politis,” kata pengacara Mairena, Julio Montenegro sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (19/2/2019).
"Kami akan mengajukan banding ... dan pergi ke pengadilan internasional."
Hakim Edgard Altamirano memutuskan bahwa Mairena adalah dalang pembunuhan lima polisi yang tewas dalam protes di sebuah kotamadya di selatan Nikaragua dan penculikan dua polisi lainnya.
Beberapa organisasi, termasuk PBB, telah mengkritik "penggunaan kekuatan berlebihan" untuk mengendalikan protes dan menyalahkan pemerintah Ortega untuk sebagian besar kematian yang dilaporkan.
(Rahman Asmardika)