Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Aksi Penolakan Sandiaga Uno oleh Pendukung Jokowi saat Safari Politik di Daerah

Adi Rianghepat , Jurnalis-Senin, 25 Februari 2019 |18:00 WIB
5 Aksi Penolakan Sandiaga Uno oleh Pendukung Jokowi saat Safari Politik di Daerah
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno saat Mendapat Penolakan Ketika Berkunjung ke Pasar Pagi Kotapinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara (foto: Liansyah/Okezone)
A
A
A

Di Pulau Dewata, lagi-lagi Sandiaga ditolak dengan sejumlah spanduk. Sebuah spanduk bertuliskan 'Bali Basis 01 Jokowi-Amin' dibawa sejumlah warga saat menyambut kedatangan rombongan cawapres 02 itu.

Penyambutan isinya menolak yang dilakukan warga Bali itu sudah dimulai sejak rombongan Sandiaga keluar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Massa terlihat membentangkan spanduk 'Bali basis 01 Jokowi-Amin' sambil mengacungkan satu jari atau jempolnya. "Jokowi... Jokowi," ucap massa.

(Baca Juga: Rombongan Sandiaga Uno di Banyuwangi Disambut Pendukung Jokowi, Suasana Tegang) 

Tak hanya itu, dalam perjalanan dari Gianyar menuju lokasi kampanye lainnya, massa yang membawa spanduk serupa juga kembali menyambut Sandiaga. Mereka berdiri di tepi jalan sambil bersorak menyebut nama Jokowi-Ma'ruf Amin. Ada juga spanduk-spanduk 'Tak Akan Pilih #Sandiwara pilih Jokowi saja' yang dipasang di lokasi Sandiaga berkampanye di Klungkung. Spanduk itu dipasang bersebelahan dengan spanduk penyambutan Sandiaga.

Penyambutan ala penolakan yang ditujukan untuk cawapres 02 Sandiaga Salahudin Uno juga terjadi hari ini, Senin 25 Februari 2019. Saat melakukan kunjungan ke Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dia disambuat sebuah spanduk besar yang dipasang di persimpangan jalan utama kota itu.

Spanduk itu bertuliskan 'Selamat Datang Sandiaga, Anda Memasuki Basis Jokowi-Ma'ruf Amin. Aksi penolakan lain dilakukan di Kota Kupang. Aksi jajaran pendukung Jokowi itu malah dilampiaskan melalui rajutan tulisan di media sosial.

Adalah Rudi Tokan, seorang pendukung Jokowi menyatakan penolakan terhadap Sandiaga menjadi wajar dan beralasan. Sandiaga dinilai menjadi salah satu sosok yang sedang memainkan peran menciptakan politik identitas. Dengan demikian maka patut diduga, Sandiaga tak akan bisa mengedepankan nasionalisme dalam keberagaman.

"Kasus pemilu kepala daerah di DKI Jakarta menjadi momentum nyata praktik politik identitas dimainkan Sandiaga. Dia jangan sekali-kali datang dan meracuni masyarakat NTT yang sedang harmonis kehidupan sosial kemasyarakatannya dinkonteks berbangsa yang berbhineka," kata Rudi kepada Okezone.

Setidaknya argumentasi penolakan yang disampaikan Rudi Tokan tadi, juga menjadi imbas azas penolakan warga di sejumlah daerah lainnya. Atau memang setidaknya pilihan warga sudah terpatri bulat pada pasangan calon 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement